PAD Retribusi Rendah, DPRD Desak OPD Gali Potensi Pendapatan

PAD Retribusi Rendah, DPRD Desak OPD Gali Potensi Pendapatan

detakbanten.com TANGERANG -- Meski pandemi Covid 19 belum berakhir, namun pendapatan asli daerah ( PAD)dari sektor retribusi perlu terus digali, karena jika potensi pendapatan dari retribusi terus digali, bukan tidak tertutup kemungkinan, PAD y retrubusi bisa terus bertambah, karena saat ini PAD retribusi jumlahnya kecil diba dindingkan dengan PAD pajak.

Saat ini target retribusi daerah hanya sebesar Rp 114.7Miliar terdiri dari retribusi jasa umum sebesar Rp 12.8 Miliar, retribusi jasa usaha Rp 3.9 miliar dan retribusi perizinan tertentu sebesar Rp 97.9 miliar, dibandingkan dengan target pajak daerah sebesar Rp 2.4 triliun

Salah satu contoh retribusi jasa umum yang saat ini masih rendah adalah retribusi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi pada dinas komunikasi dan informasi Kabupaten Tangerang, dari target 2.1 miliar pada saat ini Awal Agustus baru mencapai 321.2 juta ( 15%). Selain itu retribusi pelayanan kepelabuhan dari target Rp 57 juta, baru tercapai Rp 28.5 miliar (49%), sementara retribusi izin trayek dari target Rp 120 juta baru tercapai 6.1 juta (5.1%), retribusi perpanjangan mempekerjakan tenaga kerja asing ( IMTA) dari target 17.8 miliar, baru tercapai 7.2 miliar (40.6%).

Wakil ketua komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Usman Abdul Gani mengatakan, saat ini pendapatan asli daerah ( PAD) dari retribusi tidak signifikan, padahal kalau dinas penghasil retribusi serius dalam menggali potensi, maka tidak tertutup kemungkinan PAD Kabupaten Tangerang bisa melebihi dari 5 triliun bahkan bisa mencapai 6 triliun, dirinya mendesak agar dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil retribusi lebih serius lagi.

" Retribusi itu banyak, ada retribusi jasa umum didalamnya ada retribusi kesehatan, ada retribusi sampah, ada retribusi pelayanan pemakaman, ada retribusi kendaraaan bermotor, ada retribusi alat pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi," terang Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKB.

Dia berharap agar dinas penghasil retribusi yang saat ini targetnya sudah mencapai target, bisa ditambah targetnya di anggaran perubahan dan di APBD 2022.

" Kami yakin meski dimasa pandemi ini pendapatan daerah akan stabil, jika semuanya bisa merapatkan barisan agar pendapatan asli daerah di kabupaten Tangerang bisa tercapai sehingga pembangunan di Kabupaten Tangerang bisa berjalan dengan baik," tandasnya.

 

 

Go to top