LSM Sebut Saluran Air di Desa Bunar Diduga Diserobot Pengembang

LSM Sebut Saluran Air di Desa Bunar Diduga Diserobot Pengembang

Detakbanten.com, TANGERANG -- Selain menjerit karena tidak adanya pompanisasi air di sungai Manceri yang menyebabkan petani tidak bisa menanam padi disawahnya, ternpat faktor lain adalah karena saluran air diduga diserobot dua pengembang, hal tersebut dikatakan Ketua LSM Kompak Retno Juarno kepada wartawan Senin (17/10/2022).

Retno mengatakan, ada dua pengembang yang melintas di saluran air yang menghubungkan Desa Bunar Dan Saga, setelah dilakukan investigasi, ternyata sakuran air diserobot pengembang tersebut, pihaknya meminta agar sakuran dapat dipungsikan kembali, agar terhindar dari banjir, selain itu jika saluran berfungsi, air dari sungai Cidurian yang melewati Desa Gembong dan Desa Saga bisa menghidupkan petani di desa Bunar.

"Kami curiga adanya oknum yang bermain dengan pengembang," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Petani di Desa Bunar Kecamatan Sukamurlya Kabupaten Tangerang menjerit karena sawah yang biasa ditanam padi saat ini sudah berubah seperti hutan belantara, akibatnya sudah 3 tahun lebih puluhan petani mengeluh dan terpaksa harus menganggur karena area persawahannya tidak bisa ditanam padi.

Berdasarkan pantauan dilapangan, puluhan hektar area pesawahan di desa Bunar tepatnya di blok 3 mulai dari pesawahan di area makam nyimas melati hingga pesawahan kampung Panggang desa Bunar hingga pesawahan telar palem dipenuhi rumput dan ilalang setinggi 1 meter, bahkan area pembatas sawah ( galengan) saja yang biasa dilewati petani sudah tidak terlihat.

 

 

Go to top