Septo Soepriyatno Koordinator P2DM Kementerian Perdagangan mengatakan, kita berusaha untuk merebranding produk-produk dalam negeri yang ada di Indonesia dan harapannya akan ada produk baru yang kita rebranding kita perbaiki dari kemasan dan logonya hingga mempunyai daya saing di dalam negeri.

"Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mengembangkan produk-produk UMKM khususnya di Babel dan ini adalah salah satu kegiatan kita dalam rangka pengembangan daya saing melalui rebranding," ujar Septo.

Lebih lanjut, Septo menyampaikan untuk pengembangan merk ini kita menargetkan untuk enam puluh rebranding produk dalam negeri, khusus untuk Bangka Belitung kita minta tiga puluh merk yang akan direbranding dan sisanya tiga puluh lagi dari seluruh indonesia.

"Ini memang salah satu bentuk wujud komitmen kita dari Kementerian Perdagangan dari tahun ke tahun sejak program ini diluncurkan Presiden tanggal 14 Mei lalu, saat ini peningkatannya sudah ada tujuh belas juta UMKM yang bergabung secara online se-Indonesia dan diharapkan di Bangka Belitung ini juga semakin banyak UMKM memanfaatkan Teknologi Digital ini untuk memasarkan produknya secara online," ungkapnya.

Sementara itu sudah ada 130 UMKM yang mendaftar untuk ikut kegiatan hari ini dan semuanya antusias sekali, bahkan banyak peserta yang dari Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan bahkan ada juga peserta dari Belitung hadir disini untuk mengikuti program rebranding ini. (DF)