KBM soroti G20 yang akan digelar di Bali

KBM soroti G20 yang akan digelar di Bali

Detakbanten.com, TANGERANG -- Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang menyoroti G20 yang akan dilakukan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang, Rabu (12/10/2022).

Organisasi G20 ini terdapat 19 Negara dan 1 Uni Eropa, serta Negara-negara yang tergabung di dalamnya ialah Negara yang berpenghasilan paling besar dalam aspek ekonomi, sehingga pertemuan tersebut membahas perihal perkembangan ekonomi pada saat ini.

Ketua Umum Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang Prasetyo Aji mengatakan bahwa pertemuan ini tidak akan menghasilkan solusi yang baik, karena pastinya setiap Negara mempunya kepentingannya masing-masing, apalagi di tahun depan Negara-negara akan mengalami kegelapan dalam aspek ekonomi.

"Selain dari pada itu, Presiden G20 Joko Widodo mengundang Presiden Rusia dan Ukraina dalam acara G20, diketahui bahwa Negara tersebut sedang terjadi konflik, jangan sampai pertemuan ini menjadi lonceng untuk terjadinya perang dunia ketiga", lanjut Prasetyo.

Langkah dalam menyelesaikan permasalahan dalam aspek ekonomi sehabis dilanda pandemi Covid-19, sehingga Negara bisa kembali normal dan prediksi gelapnya tahun 2023 tidak akan terjadi, hal tersebut adalah harapan pemerintah dan masyarakat Indonesia.

"Harapan tersebut sangatlah jauh dengan apa yang kami kaji, karena pertemuan tersebut bisa menjadi lonceng perang dunia ketiga, sehingga dari kajian tersebut kami selaku Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Tangerang akan mengadakan konsolidasi se-Tangerang Raya untuk menolak pertemuan G20 mendatang, karena hal tersebut sangat berbahaya untuk kestabilan Negara", kata Prasetyo.

Penolakan terhadap G20 oleh KBM menjadi sebuah langkah untuk tidak terjadinya perang dunia ketiga, apalagi mendatangkan Presiden Rusia dan Ukraina. (Day/Nean)

 

 

Go to top