Ia kaget dan ketakutan ketika menemukan tas di depan toko, samping Untirta itu. Karena diduga berisi bom, Rusmiyati pun melapor ke polisi setempat.

Usai melayani pembeli, Sabtu (23/8), Rusmiyati melihat keberadaan sebuah tas. Tas itu terletak di depan toko buku miliknya.

"Saya melihat tas tersebut pada pukul 11: 00 pagi. Karena curiga tas itu berisi bom, saya langsung melaporkan ke polisi untuk diperiksa," ujarnya.

"Selang beberapa jam, polisi datang untuk memeriksa dan membawa tas yang diduga bom itu." lanjutnya.

Ia tidak mengetahui apakah hal ini berkaitan dengan isu gerakan ISIS atau tidak.

"Saya tidak berani spekulasi. Saya hanya melihat dan langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib," tambahnya.
Saat ini Tim Gegana Polda Banten masih menyelidiki ditemukan tas yang diduga bom tersebut.