HUT Lantas ke-62, Personel Polres Serang Donor Darah

Donor darah Polres Serang. Donor darah Polres Serang. Fuad

detakbanten.comKOTA SERANG - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Serang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Serang melaksanakan bhakti sosial donor darah di gedung Bhayangkari Polres Serang pada Kamis, (14/9/2017).

Kapolres Serang, AKBP Wibowo mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Serang kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan sosial dan kemanusian dan diharapkan darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Bhakti sosial donor darah tersebut untuk memperingati memperingati HUT Lantas ke-62.

"Ini merupakan kegiatan sosial dan kemanusian dan diharapkan darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolres usai mendonorkan darah.

Kapolres berharap kepada seluruh personil Polres Serang bahwa kegiatan donor darah ini bisa dilakukan kapan saja selagi kondisi fisik memenuhi syarat. Selain bernilai ibadah, mendonorkan darah juga dapat menjadikan fisik pendonor menjadi lebih sehat. "Saya mendukung jika ada anggota yang mau mendonorkan darah secara rutin. Selain bernilai ibadah, Insya Allah akan lebih menyehatkan tubuh," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kasatlantas Polres Serang AKP Lucky Permana Putra mengatakan, personil Satlantas yang mengikuti doroh darah sebanyak 84 personil. Selain melakukan donor darah, rangkaian HUT Lantas yang jatuh pada 22 September, juga dilakukan kegiatan bhakti sosial, diantaranya memberikan bingkisan sembako kepada panti asuhan dan anak yatim serta orang-orang tidak mampu.

"Untuk sembako kita berikan kepada warga kurang mampu di Kecamatan Ciruas, termasuk para pengais becak yang biasa mangkal di sekitar Pasar Ciruas. Kami berharap pemberian sembako dapat bermanfaat bagi yang menerimanya," terangnya.

Sementara itu, Staf Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Serang, Resty mengatakan sebelum anggota melakukan donor darah, terlebih dahulu dilakukan pengecekan tekanan darah dan HB darah. Setelah diketahui tidak ada masalah dengan tekanan darah dan Hb, dilanjutkan dengan proses pengambilan darah. Setelah darah terkumpul pihaknya akan membawa kantong-kantong darah tersebut ke kantor PMI untuk dilakukan pengujian dan sterilisasi. "Sebelum kami berikan kepada yang membutuhkan, darah dari pendonor ini terlebih dahulu akan dilakukan pengujian dan sterilisasi," tandasnya. 

 

 

Go to top