Prosesi pembukaan seni budaya masyarakat Betawi yang digagas Lembaga Budaya Betawi (LBB) Kota Tangsel itu, selain didampingi lurah se-Kecamatan Pondok Aren, Camat Hendra juga didampingi Danramil serta pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangsel.

Camat Hendra mengatakan, festival budaya Betawi Kota Tangsel, merupakan upaya LBB Kota Tangsel dalam melestarikan seni budaya tradisional masyarakat Betawi yang ada di Kota Tangsel yang diperingati setiap tahun.

"Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-setingginya kepada jajaran LBB Tangsel. Karena dengan kegigihannya, yang selalu melestarikan seni budaya Betawi Kota Tangsel," katanya.

Camat Hendra menjelaskan, masyarakat Kota Tangsel yang kini semakin multikultur, sudah tentu satu sama lain saling membutuhkan. Menjalin komunikasi dan membangun sinergi dengan semua lapisan masyarakat, juga harus terus dilakukan.

"Biarpun bahasanya ini adalah kampung Betawi, tapi kita hidup bersama seluruh masyarakat yang ada di Pondok Aren khususnya, dan di Kota Tangsel pada umumnya," ungkapnya.

Tarian Selamat Datang, mengawali pembukaan Festival Budaya Betawi Kota Tangsel di Kecamatan Pondok Aren.

Artinya, Hendra beberkan, di tengah-tengah masyarakat yang semakin multikultural tersebut, dimana suku, agama, dan ras, harus selalu dijunjung tinggi sehingga suasana kota yang nyaman dan damai bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangsel.

"Tentunya ini menjadi bagian dari tugas saya, untuk mengajak dan menjalin silaturahmi yang baik dalam rangka membangun Kota Tangsel agar semakin maju," ujarnya.

Ketua LBB Kota Tangsel, Abdul Karim mengungkapkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mensuport pelaksanaan Festival Budaya Betawi Kota Tangssl tahun 2022 ini. Menurutnya, budaya lokal yang ada di Kota Tangsel, harus terus dijaga kelestariannya hingga ke generasi yang akan datang.

"Siapa lagi yang melestarikan seni budaya Betawi yang ada di Kota Tangsel ini. Apalagi ditengah gencarnya budaya luar yang masuk ke negara kita saat ini, tentu jika tidak kita jaga dan kita lestarikan, maka generasi kita yang akan datang akan lupa, bahkan tak tahu sama sekali budaya lokal disini. Ini tugas kita bersama untuk melestarikannya," pungkasnya.

Pantauan dilokasi pembukaan Festival Budaya Betawi Kota Tangsel, diawali dengan tarian Selamat Datang oleh para penari dari salah satu sanggar yang ada di Kota Tangsel. Ada juga tenant-tenant khusus pedagang berisi beragam kuliner khas masyarakat Betawi.