Darma Wijaya Tepati Janji, Inspektorat Serdang Bedagai Segera Panggil dr Salomo

Sosok dr Salomon Siahaan yang pernyataan menyinggung wartawan. Sosok dr Salomon Siahaan yang pernyataan menyinggung wartawan.

Detakbanten.com, SERDANG BEDAGAI – Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya menepati janji, Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai akan segera memanggil dr Salomon Siahaan terkait pernyataannya yang membeberkan jumlah kasus Covid-19 di RSUD Sultan Sulaiman, selain itu menuding wartawan sudah dibayar.

Pemkab Serdang Bedagai akan memanggil dr Salomo diungkapkan Darma Wijaya saat menerima keluhan belasan wartawan melakukan aksi damai di kantor Bupati Serdang Bedagai.

Kepala Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai, Dimas Kurnianto mengatakan, pihaknya sudah mendapat perintah dari Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya melalui Asisten 1, Nina Deliana untuk segera memanggil dr Salomon Siahaan terkait pernyataannya beberapa hari lalu.

"Atas perintah pak Bupati, Inpektorat segera memanggil dr Salomo Siahaan,” katanya, Rabu (23/2/2022).

Terpisah, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Serdang Bedagai, Juhari mengecam ucapan dr Salomo yang membeberkan jumlah tenaga kesehatan di RSUD Sultan Sulaiman terpapar Covid-19 dan tudingan wartawan Serdang Bedagai sudah dibayar.

"Masalah kasus Covid-19, juru bicara yang berhak mengungkapkan dan tudingannya itu sudah menyinggung hati para wartawan, kalau dia sebut oknum, silahkan, tapi kalau wartawan artinya seluruh, itu kita sesalkan," paparnya.

Dia menyambut baik adanya respon Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya akan perintahkan Inspektorat untuk memanggil dr Salomon. Ini bentuk kepedulian Darma Wijaya terhadap aksi damai wartawan di kantor Bupati.

"Berharap dr Salomon dapat diproses atas perkataannya yang tidak mempunyai bukti dan menyinggung profesi wartawan," bilang Juhari.(mad).

Dr Solomon meminta maaf atas pernyataannya yang membeberkan jumlah ASN dan honorer di RSUD Sultan Sulaiman terpapar Covid-19 dan menyinggung profesi Wartawan.

"Minta maaf apabila perkataan yang telah menyinggung wartawan dan telah membeberkan jumlah kasus Covid-19 bukan wewenang saya," ungkap dia.(ap).

 

 

Go to top