Suherman mengatakan, harapan dan keinginan tersebut bukan tanpa alasan, karena dari hasil informasi yang dirinya dapatkan, bahwa angka covid di Kabupaten Tangerang saat ini menurun, dan seluruh Kabupaten dan Kota Di Banten sudah masuk zona kuning.

" Harapan saya dan calon calon Kepala Desa yang lain di Kabupaten Tangerang juga sama, agar pilkades tidak diundur lagi,"terang Suherman.

Suherman menambahkan, sebagai upaya untuk mencegah kerumunan, sesuai arahan dari Pemerintah, panitia pilkades di Desa Jambu Karya telah membentuk kelompok panitia pemungutan suara ( KPPS), nantinya KPPS tersebut akan bertugas di masing - masing tempat pemungutan suara (TPS), bahkan jumlah TPS yang dibentuk jumlahnya banyak ada 11 TPS. Selain itu sebagai upaya pencegahan Covid, prokes juga akan diterapkan secara ketat saat pelaksanaan pemungutan suara, dan informasi dari panitia juga, bahwa pemilih wajib memakai masker.

" Semoga pandemi ini berakhir sehingga warga bisa kembali hidup normal seperti biasa,"kata Suherman.

Sebagai calon Kades Jambu Karya, dirinya memiliki komitmen untuk melanjutkan program pembangunan yang ada di Desa Jambu Karya, tentunya dirinya berharap kepada warga untuk terus bersama - sama menjaga agar pilkades serentak ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.

" Saya berharap agar pesta demokrasi pilkades ini bisa berjalan dengan aman dan lancar, menjaga keamanan ini bukan hanya tugas TNI dan Polri, namun kita juga memiliki tugas dan kewajiban, tentunya kita wajib menjaga ketertiban dan keamanan," tandasnya.