Kapolda Banten Gelar Dzikir Dan Doa Bersama Jelang Pilkada Serentak 2015

Kapolda Banten Gelar Dzikir Dan Doa Bersama Jelang Pilkada Serentak 2015

detakbanten.com SERANG – Kepala Kepolsian Daerah (Kapolda) Banten  bersama masyarakat dan Pemprov Banten gelar dzikir dan doa bersama. Hal itu di lakukan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember.

"Melalui Do'a dan Dzikir Bersama Kita Wujudkan Pilkada yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Aman, Tertib, Damai dan Demokratis di Wilayah Hukum Polda Banten, dalam melaksanakan persiapan pilkada serentak di empat wilayah, Polda Banten  juga telah melakukan berbagai persiapan dan rencana kerja, diantaranya bekerja sama dengan KPU, TNI, dan masyarakat melalui kegiatan sarasehan,” ujar Boy Rafli Kapolda Banten, Kamis  (26/11).

 Lebih lanjut Kapolda mengatakan, kegiatan Sarahsehan tersebut untuk memberikan pencerahan agar pilkada ini menjdi saluran inspirasi memilih pemimpin yang amanah untuk kesejahteraan masyarakat.
 
“Segala rencana manusia, hanya ALLAH yang menentukan, dan kita kembalikan semua permasalahan didunia ini diserahkan kepada sang pemilik dan semoga keihlasan doa yang kita panjatkan diizabah oleh ALLAH," harapnya.

Sementara Gubernur Banten Rano Karno mengatakan,  bahwa pilkada di  Banten khususnya di kota Tangsel akan dihadiri oleh 46 negara, mereka akan melakukan studi banding untuk melihat sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia. Untuk itu kita harus menyajikan yang terbaik karena ini menandakan bahwa Indonesia sudah dijadikan contoh bagi perkembangan demokrasi di dunia.

Untuk menjadi  perhatian bersama dalam mengawal pesta demokrasi  ini adalah kewajiban untuk menjamin penyelenggaran pemilukada yang dapat terlaksana dengan menjungjung  tinggi  jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia, termasuk netralitas yang amat dipertaruhkan.

"Kita akan memasuki masa tenang, bukan berarti kita lengah, tetapi masa inilah yang paling sulit untuk dijaga, karena dimasa tenang ini ada sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab bisa membuat kerusuhan," himbaunya.
 
Lanjut Gubernur mengatakan,  Provinsi Banten telah memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional yang berada di 4 besar  nasional dan menjadi wilayah penyangga ibukota dan diharapkan menjadi gerbang  investasi indonesia. Bahkan pelaksanaan pilkada ini menjadi barometer kemajuan Banten kedepan.
 
"Tidak ada kata lain selain menjaga agar pilkada di banten berjalan dengan aman dan damai sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang kuat legitimasinya dalam memimpin wilayah sesuai harapan kita bersama. Saya berterima kasih kepada unsur keamanan yang ada di Banten telah menjaga kondusifitas Banten, termasuk kepada Alim Ulama, Kiyai dan Tokoh Masyarakat, dan KPU yang menjadi ujung tombak penyelenggra pilkada serentak ini," tegasnya.

Senada Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna mengatakan, Tanggal 9 Desember 2015 hari Rabu  mendatang, bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi serentak yang pertama  dalam  sejarah bangsa Indonesia.

Di Banten sendiri ada empat daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak, diantaranya Kota Tangsel, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.
 
"Saat ini kita sedang melaksanakan tahapan pilkada dan dalam proses kampanye, debat pasangan calon, kampanye dan rapat umum. Sedang melaksankan proses distribusi logistik kertas suara, dan langsung akan didistribusikan ke TPS . Sejak tahun 2005 Di Banten sudah melaksanakan Pilkada langsung termasuk pemilu legislatif dan pilpres, proses ini berjalan dengan  damai  dan  kondusif.  Semoga di tahun  ini proses distribusi berjalan dengan  lancar,”harapnya.
 
 Lebih lanjut Agus mengatakan, Provinsi Banten juga akan melaksanakan Pilgub Banten pada bulan Febuari 2017 mendatang, sementara tahapannya dimulai pada april 2016. Pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh element masyarakat banten karena selama proses demokrasi tidak terjadi  huru  hara politik dan gejala sosial,  Mudah-mudahan pilgub Banten juga berjalan baik, kondusif  aman dan damai.

Dzikir akbar dan doa bersama tersebut dihadiri Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni, TNI, Ketua KPUD Banten Agus Supriyatna, para kiyai, ulama, tokoh masyarakat dan beberapa calon peserta pilkada.

Go to top