Diduga Menolak Cinta Oknum Polisi, Wanita Muda Babak Belur

Ilustrasi Ilustrasi

detakbanten.com SERANG – Diduga akibat menolak cintanya oknum Polisi Air (Polair) Polda Banten berinisial Briptu JS, Aneke (21) warga Kapling, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon menderita luka lebam disekujur tubuh akibat dianiaya pelaku.

Kejadian tersebut bermula saat Aneke hendak keluar bersama sang kekasih pada Sabtu (27/06/15). Namun, tiba-tiba Briptu JS datang dan meminta Aneke untuk naik motor pelaku. Karena takut akan ancaman pelaku, korban akhirnya terpaksa ikut, dan dibawa ke asrama Polair Polda Banten di Merak.

"Begitu masuk dalam kamar, dia (red-pelaku) langsung marah-marah, lalu lengan kanan saya ditinju. Kaki saya juga ditendang," jelas Aneke, Senin (29/06/15).

Briptu JS tak hanya menganiaya Aneke, namun juga melontarkan kata-kata kotor yang tak seharusnya dikeluarkan petugas penegak hukum tersebut. Saat itu, korban berupaya memberikan penjelasan kepada pelaku.

"Tapi saya justru ditendang dan dipukul sampai luka seperti ini di seluruh tubuh, termasuk bibir saya," katanya.

Pihak keluarga korban yang tidak terima atas tindakan pelaku, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pulomerak, Minggu (28/06/15). "Perbuatan pelaku sudah mencoreng nama baik Kepolisian. Saya harap, pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya," kata Marhan orangtua korban.

Pihak kepolisian pun mengaku telah melakukan pemeriksaan kepada Briptu JS, "Tadi pagi ,Minggu(28/06/2015), terlapor yang sebelumnya kami amankan di Polsek Pulomerak, sudah dijemput oleh Provost Polair Polda Banten," kata Kanit Reskrim Polsek Pulomerak, AKP I Ketut Kesumajaya.

Go to top