Kabag Umum sekretariat DPRD Banten, Gunawan mengatakan, sebelumnya kondisi tersebut mengalami kerusakan dan tidak layak pakai. Setelah dikroscek, ternyata benar. Hal itu disebabkan tidak adanya tempat penampug toilet.

"Alhamdulilah, semuanya, baik yang dilantai atas dan bawah, sekarang kondisinya menjadi lebih baik, dan layak untuk digunakan," katanya Rabu (27/05/15).

Menurut Gunawan, kerusakan yang terjadi akibat tidak adanya tempat penampungan tersebut, merupakan kesalahan saat pembangunan awal yang tidak ada ketersediaan untuk hal itu. Karena itu, ia meminta agar perbaikan tersebut dilaksanakan sesuai dengan harapan.

"Alhamdulilah pelaksanaannya berjalan sesuai harapan, dan seluruh toilet dalam kondisi baik dan layak," kata Gunawan.

Dalam kesempatan itu, Gunawan menjelaskan, selain memperbaiki toliet, pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan gedung Paripurna DPRD Banten termasuk speaker. Hal itu agar memberikan suasana baru dan menambah kenyamanan kepada para anggota dewan yang tengah bekerja, sehingga dapat fokus saat Paripurna.

"Untuk perbaikan dinding, anggarannya sekitar Rp 550 juta. Sedangkan untuk speaker dan mix, sekitar Rp1,2 Miliyar. Dalam waktu dekat akan segera dilelang," ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Gunawan. Dirinya berharap agar kondisi gedung Paripurna di DPRD Banten menjadi lebih baik. Sebab, saat ia melakukan studybanding ke Jawa Barat, kondisi ruang Paripurna nya jauh lebih baik dibanding Banten.

"Memang anggaran yang digunakan Jawa Barat lebih besar dari Banten, tapi, dengan adanya perbaikan-perbaikan, semoga kondisi ruang Paripurna di DPRD Banten menjadi lebih baik lagi," ujarnya.