Kegiatan PMKM ini dilakukan dalam memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi yang diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang ini berbunyi: perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kegiatan PMKM mahasiswa UNPAM tersebut dilaksanakan oleh Desfita Fetiyaningrumi Pratiwi, Ahrizal Muslim, Novem Elyesyah siregar dan Saepul Nopianto serta diawasi oleh dosen pembimbing Listya Sugiyarti SE., M.M.

Para mahasiswa memberikan penyuluhan kepada siswa dan siswi SMP Negeri 4 Melaya tentang dunia digital sebagai peluang usaha ditengah pandemi covid-19. Karena banyak sekali keterampilan Bali yang bisa menarik minat para pengunjung, mulai dari gelang, anyaman, lukisan yang sangat bagus untuk dijadikan usaha.

“Kewirausahaan dapat diajarkan oleh anak-anak sejak dini. Dengan ilmu yang baru diluar ilmu pelajaran sekolah halini dibutuh untuk siswa agar bisa mendapatkan ilmu lebih banyak lagi,” tulis dalam sebuah rilis yang diterima detakbanten.com.

Pada kegiatan ini siswa diajarkan tentang mareketing online yang sedang banyak diminati banyak kalangan karena pada masa covid orang-orang lebih sering berbelanja secara online agar menghindari kerumanan di suatu tempat.

Para mahasiswa berharap, murid SMPN 4 Melaya dan warga sekitar mengetahui tentang bagaimana cara memulai bisnis online dimasa pandemi dengan memanfaatkan platform digital dan memperkenalkan serta melestarikan kerajinan Bali hingga bisa dijangkau oleh seluruh dunia.

Penulis: Desfita Fetiyaningrumi Pratiwi, Ahrizal Muslim, Novem Elyesyah siregar dan Saepul Nopianto
Dosen Pembimbing : Listya Sugiyarti
Mahasiswa Unpam prodi S1 Akuntansi