Mahasiswa Soroti Kinerja Dindik Pandeglang

Mahasiswa Soroti Kinerja Dindik Pandeglang

detakserang.comPANDEGLANG - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P4) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Senin (22/9). Aksi tersebut dilakukan saat sejumlah pimpinan anggota dan pimpinan dewan DPRD sedang melakukan Sidang Paripurna. Sidang kali ini mengagendakan Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, Laporan Pansus dan Penepatan Tata Tertib Penetapan Komisi Badan Anggaran Badan Legilasi di Badan Musyawarah Pandeglang. Hadir Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi dalam persidangan tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, massa aksi menuntut agar pemerintah bertindak tegas mengusut dugaaan oknum pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang yang bermain proyek pada pembangunan perbaikan di sejumlah sekolah di Kabupaten Pandeglang.

Dalam orasi, koordinator aksi Jojon Goler mengatakan, para pemimpin agar memikirkan nasib generasi penerus bangsa yang saat ini jauh dari kata merdeka. Karena pada kenyataannya, masih banyak sekolah yang beratapkan jerami dan bertembok bambu. Ini terjadi lantaran Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang telah gagal dalam membenahi dan membangun pendidikan di Kabupaten Pandeglan.

Orator lainnya, Arif Ekek mengatakan, dunia pendidikan di Kabupaten Pandeglang tidak akan maju. Karena pada sektor pendidikan, banyak tindakan korupsi yang dirasa telah menodai dan memperlambat laju pembangunan pendidikan.

"Kita masih bisa dan dapat menyaksikan sekolah-sekolah yang buruk bak kandang ayam. Bagaimana sekolah ini bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkelas jika tingkah laku pemimpinnya sendiri itu tidak berkelas,"katanya.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglan Dadan Tafif Daniel mengatakan, saat ini memang banyak sekolah yang akan diperbaiki mencapai 300 unit.

"Tidak benar ada pegawai bermain proyek. Sebab pelaksanaan perbaikan dilakukan swakelola yaitu dilakukan pihak sekolah dan Komite," tandasnya.

Ia menanyakan, bermain proyek yang seperti apa? Toh segala sesuatunya dikerjakan pihak sekolah dan Komite.

"Tidak ada yang dikatakan oknum -oknum tersebut. Jika ada pun akan kita tindak juga,"ungkapnya.
Memang untuk tahun ini, ia mengakui, ada sebanyak 300 sekolah yang akan diperbaiki. Sedang saat ini tengah berlangsung bertahap sesuai dengan target Bupati.

 

 

Go to top