Warga Turut Pantau Proyek Rehabilitasi Situ
detakserang.com- PANDEGLANG, Warga Kampung Kaduranca Desa Sukamanah, Kecamatan Menes turut memantau pembangunan rehabilitasi situ Cicawene di Desa tersebut, sebab proyek yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Cidanau Ciujung dan Cidurian (BWSC3) yang dikerjakan oleh CV. Mauriskan dengan menggunakan Anggaran dari Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2014 sebesar Rp1,9 milyar itu berasal dari pajak Masyarakat, sehingga warga memiliki peran serta dalam mengawasi proyek tersebut.
Eri, Sekretaris Desa (Sekdes) Sukamanah, Kecamatan mengatakan, pihaknya bersama arga lainnya akan terus mengawasi terhadap pekerjaan rehabilitasi situ, agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. sebab kata dia, proyek dari Pemerintah yang menggunakan anggaran Negara itu berasal dari pajak yang dibayarkan oleh Masyarakat, sehingga patut dipantau.
"Kami merespon baik dengan adanya rehabilitasi situ ini, tetapi kami berharap dalam pelaksaan agar dilakukan sesuai dengan pagu anggaran dan aturan yang ada,"katanya, saat ditemui dikediamannya disekitar lokasi kegiatan, Senin (2/6).
Lanjut kata Eri, memang tujuan dibangunna situ ini untuk mengairi pesawahan di tiga Desa se Kecamatan Menes, diantaranya Desa Sukamanah, cigandeng, dan Menens. Sebab jika memasuki musim kemarau arela pesawahan tersebut selalu kekurangan air.
"Situ ini mengairi pesawahan di Desa ini juga itu seluas 35 hetar lebih, belum lagi di Desa yang lain, maka saya berharap kepada Pelaksana proyek agar dilaksanakan sesuai aturan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh Masyarakat,"tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan Keming, Ketua RT 04 RW 06 warga Kampung Cigendis Desa setempat, pembangunan situ cicawene berfungsi sebagai penyuplai air ke beberapa pesawahan, dirinya beserta warga yang lain ikut memantau pelaksanaan proyek tersebut. Karena menurutnya, warga juga mempunyai peran untuk pengawasi.
"Kami berharap agar pelaksana rehabilitasi Situ Cicawene dapat melaksakan pekerjaan sesuai dengan target yang sudah ditentukan yakni 150 hari masa kerja,"ucapnya.
Ditempat yang sama Farhat, pelaksana proyek mengatakan, pekerjaan yang dilakukan sudah berjalan sekitar satu minggu lebih, dirinya juga mengaku optimis pelaksanaan pembangunan bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan yakni, 150 hari kalender.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala, karena setelah selesai warga yang ada di sekitarnya dapat mempergunakan atau memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, sebab membangun situ ini tujuannya untuk kebutuhan Masyarakat,"katanya.
