Vihara Phan Ko, menjadi tempat dilaksanakannya pelatihan ini. Pelatihan dibuka dengan sambutan, Ketua RW Pulo Geulis, Ketua Pengurus Vihara, juga Dekan FISIP UHAMKA. Sebanyak 40 peserta terlibat dalam pelatihan ini. Diantaranya ialah pelajar, mahasiswa, juga para pengelola wisata Pulo Geulis.

Pelatihan diberikan oleh tim Dosen dengan ketua Wininda Qusnul Khotimah dan anggota Vilya Dwi Agustini. Bertemakan “Membuat Konten Lingkungan di Media Sosial Sebagai Promosi Pariwisata”, pelatihan ini dibuka dengan diskusi mengenai pengelolaan akun Instagram yang dimiliki Pulo Geulis yakni @kampung.etnik.

Pulo Geulis membutuhkan edukasi mengenai pemanfaatan dan pengelolaan media sosial untuk mengembangkan nilai pariwisatanya. Termasuk menggali potensi lain wisata etniknya dari sisi pengelolaan lingkungan hidup. Demografi yang dikelilingi oleh sungai, menjadikan Pulo Geulis memiliki potensi wisata dari sisi lingkungan, tidak hanya wisata etnik saja.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan Wininda dalam materinya, “Potensi wisata akan semakin bertambah dengan kemampuan membuat dan mengolah konten yang menarik juga berkelanjutan, termasuk dengan mengangkat aspek lingkungan sekitar Pulo Geulis” tuturnya.