Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menilai, partainya terus mencermati potensi perempuan untuk kandidat Cawapres Ganjar. Nantinya, persoalan potensi Cawapres yang akan mendampingi Ganjar, kembali ke suara rakyat.

"Kalau soal capres dan cawapres, berdasarkan aspek elektoral, kami mencermati. Termasuk kemungkinan kandidat perempuan. Bumi pertiwi itu cermin antara laki dan perempuan," kata Hasto, dalam keterangan di Jakarta, Mingu (11/6/2023).

Diakuinya, PDIP tak pernah membedakan pemimpin dari latar belakang jenis kelamin. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak menjadi pemimpin. Baik pria maupun perempuan.

"Pada prinsipnya, PDIP tak pernah membedakan pemimpin atas dasar latar belakang jenis kelamin. Sipil atau militer, berasal dari kalangan birokrasi, atau nonbirokrasi," tukasnya.