Adapun, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang tahun 2022, tercatat nyaris mencapai 5,5 juta orang. Angka ini naik 250 persen dibanding 2021.

Dalam sesi The Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (6/2/2023), Menteri Sandi menuturkan jumlah kunjungan wisman melampaui proyeksi kunjungan pelancong luar negeri ke Indonesia sebesar 5,2 juta.

“November 2022, total kunjungan wisman mencapai 4,6 juta. Kalau ada tambahan 600 ribu saja di Desember 2022, maka target 5,2 juta kunjungan akan tercapai. Begitu angka kunjungan wisman Desember 2022 keluar 895 ribu, itu hampir mencapai 5,5 juta kunjungan tahun 2022. Saya tak bisa menyembunyikan kegembiraan saya,” ujar Sandi, dikutip Detakbanten.com.

Sandi juga menambahkan, bila kunjungan wisman per Desember 2022 dibandingkan Desember 2021, ada peningkatan 447,08 persen. Begitu pun jika dibandingkan dengan November 2022, ada peningkatan 36,19 persen.

"Wisman asal Singapura paling banyak datang ke Indonesia, mencapai 20,15 persen. Berikutnya Malaysia 17,89 persen, Australia 11,42 persen, Timor Leste 8,4 persen, dan India 5,61 persen,” jelasnya.

Selain itu, adanya peningkatan jumlah kunjungan wisman diiringi kenaikan tingkat hunian kamar hotel klasifikasi bintang yang hampir 57 persen atau 5,33 poin dibanding tahun 2021.

"Ini diikuti dengan rata-rata lama menginap tamu (wisman) yang tercatat 1,62 hari naik dibanding sebelumnya (2021),” tambahnya.