KPK: Pengadaan Barang-Jasa Rawan Persekongkolan Pejabat dan Vendor

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.

Detakbanten.com, JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, memaparkan mayoritas operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa. Semula, Alex menjelaskan selama semester pertama 2023, KPK menggelar empat kali OTT.

Alex merinci, yang pertama di Kabupaten Meranti. Itu suap pembangunan jalur kereta api di Dirjen Perkeretaapian dan proyek Smart City Kota Bandung.

"Di-update beberapa waktu lalu, KPK juga menggelar kegiatan tangkap tangan pengadaan barang dan jasa di Basarnas," ujar Alex, saat jumpa pers Kinerja KPK Semester 1 Tahun 2023 di Gedung Juang KPK, Senin (14/8/2023), petang.

Ia menambahkan, bila dicermati dari kegiatan tangkap tangan itu, semua menyangkut suap pengadaan barang dan jasa. Alex mengaku, pengadaan barang dan jasa menjadi kegiatan yang sangat rawan terjadi persekongkolan antara penyelenggara negara dengan vendor.

"Ini menyebabkan kerugian negara. Kerjasama dan persekongkolan itu berujung pada tindak pidana suap," tambahnya.

 

 

Go to top