"Karena kasusnya jadi perhatian publik, saya perintahkan agar prosesnya betul-betul ditangani profesional. Dalam setiap tahapan pendampingan Bareskrim, Propam saya minta turun. Jadi, setiap tahapan betul-betul profesional," ujar Kapolri Jenderal Sigit, kepada media saat kunjungan di Monas, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Dalam kesempatan serupa, Sigit menjawab pertanyaan awak media soal kasus dugaan pemerasan SYL yang kini naik ke tingkat penyidikan. Sigit dikonfirmasi apakah pimpinan KPK yang diusut dugaan pemerasan adalah Ketua KPK Firli Bahuri. Sigit tak menjawab gamblang.

Ia juga disinggung soal ada tidaknya kendala penangan kasus itu. Sigit menekankan pihaknya telah berpesan agar penanganan kasus itu ditangani cermat dan profesional.

"Dilaksanakan cermat, profesional, tidak arogan. Kami membuka ruang agar ini bisa diawasi, disupervisi oleh KPK atau unsur eksternal lain," tukasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menaikkan kasus pemerasan pimpinan KPK ke SYL ke tingkat penyidikan. Bukti-bukti terkait mulai dikumpulkan penyidik.