Aksi solidaritas ini diikuti oleh perwakilan dari pengurus Ektarkurikuler yang ada di SMK Plus Mifthul Ihsan Cilograng. Kegiatan penggalangan dana ini merupakan bentuk rasa peduli sebagai warga negara yang berdaulat atas tragedi kemanusiaan yang terjadi saat ini.

Guru pembimbing Hafid Al Gifari yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, sebagai muslim wajib peduli, paling tidak ikut mendoakan. Apalagi mereka (Muslim Rohingya) adalah saudara seiman.

"Generasi muda harus dajarkan untuk peka terhadap peristiwa yang berbentuk penindasan dan kesewenang-wenangan, terlepas mereka itu saudara seiman ataupun bukan," ujar Hafid.

Sementara itu salah satu pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Plus Mifthul Ihsan Cilograng Johandi menuturkan, meskipun bentuk aksinya tidak seberapa dan dana yang terkumpulpun tidaklah besar, paling tidak bisa ikut meringankan beban mereka. "Inn sha allah ini adalah bentuk solidaritas nyata kami sebagai pelajar, bahwa segala bentuk ketidak adilan harus dihapuskan dari muka bumi, apalagi terhadap etnis minoritas," tukas Johandi

Hal senada dilontarkankan Camat Cilograng Edi Sunaedi, dirinya mengapresiasi kegiatan solidaritas seperti ini, apalagi kegiatan ini dilakukan oleh generasi muda yang terpelajar seperti yang dilakukan oleh para siswa dari SMK Yasmi Cilograng.

"Saya secara pribadi juga telah memanggil panitia guna memberikan bantuan ala kadarnya meskipun tidak besar namun mudah-mudahan bisa berarti bagi mereka yang membutuhkan," tandas Edi.