MUI Himbau Masyarakat Waspada ISIS Masuk Lebak

MUI Himbau Masyarakat Waspada ISIS Masuk Lebak

detakserang.com - LEBAK, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak menghimbau masyarakat Lebak agar mewaspadai kelompok radikal yang mengatasnamakan Islamic State Of Iraq and Syria atau dengan dengan sebutan ISIS.Menurut MUI,cara penyebaran agama yang di lakukan oleh ISIS bertentangan dengan aturan agama islam.

Ketua MUI Kabupaten Lebak Satibi Hambali,Minggu (10/8), menghimbau kepada seluruh masyarakat Lebak tidak terpengaruh dengan hasutan orang atau kelompok yang mengatasnamakan kelompok ISIS.

"Jangan sampai terpancing dalam bentuk isu yang mengajak untuk menghancurkan sesama umat.Kami berharap masyarakat Lebak tetap waspada dan berhati-hati,baik umat Islam,Kristen,Hindu,maupun Budha,"ujar Satibi kemarin.

Ditambahkanya, Kabupaten Lebak telah melakukan pengawasan serta koordinasi dengan ribuan ulama untuk memantau keberadaan ISIS di Lebak."Keberadaan ISIS untuk di antisipasi agar penyebarannya tidak masuk ke daerah Lebak.

Bahkan,pengawasannyapun telah dilakukan beberapa waktu yang lalu dengan Polres Lebak,terangnya.

Sementara itu,Ketua Dewan Pimpinan Daerah Mahasiswa Pancasila (DPD Mapancas)Kabupaten Lebak Moch Hudri menilai, ideologi ISIS sangat bertentangan dengan Pancasila. Jelas sangat bertentangan dengan negara kita yang berideologi Pancasila. Proses yang mereka lakukan dengan menghalalkan radikalisme tentu tidak sesuai dengan nialai-nilai yang tertuang dengan Pancasila dan UUD 1945,"kata Hudri.

" Ditengah arus globalisasi saat ini,paham-paham yang dianut oleh ISIS bisa saja mudah masuk,terutama kepada generasi muda,dan dibutuhkan peran lingkungan terdekat dulu,keluarga maupun pemerintah untuk terusmemberikan pengertian dan pemahaman untuk terus mengamalkan nilai-niali Pancasila,"ujarnya.

Ia menjelaskan,ideologi yang dimiliki oleh ISIS bisa merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,terutama di Indonesia yang memiliki keberagaman bernegara.Selain itu,jika berkembang di Indonesia dihawatirkan bisa memecah persatuan dan kesatuan.

"Sebuah bangsa akan mengalami kemerosotan yang signifikan jika ideologinya sudah tidak sesuai dengan niali budaya bangsa aslinya,"pungkasnya.

 

 

Go to top