Peresmian yang dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Dede Jaelani, juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, Muspika Kecamatan Cibeber, Kepala Desa Cikotok serta tokoh masyarakat dan para kepala sekolah yang ada di Kecamatan Cibeber.

Dalam sambutannya Dede Jaelani menuturkan, taman ini merupakan bagian sejarah pertambangan emas di Cikotok, juga merupakan salah satu ikon baru di kecamatan Cibeber. "Sebutan Taman Derek diambil dari "Shaft Derrick" atau sumur derek/kerekan. "Shaft Derrick" merupakan sumur satu lubang bukaan vertikal yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi," kata Dede.

Sumur derek ini dibangun pada tahun 1940 dengan kedalaman lubang vertikal setinggi 110 meter, berkapasitas 800 kilogram dan terdiri dari kabel baja (hoist), keranjang/wadah pengangkut barang/orang (cage) dan sekumpulan kabel baja (winder).

Pada Masanya, sumur derek ini berfungsi sebagai jalan pengangkut karyawan, alat-alat kebutuhan tambang, penirisan, ventilasi dan lain sebagainya. Diketahui juga sumur utama ini menghubungkan permukaan dengan beberapa tingkatan lubang di bawahnya dan langsung menuju tingkatan level 300, dan sumur lain yangg ada di dalamnya dengan kedalaman horizontal 40 meter disebut blind shaft yang menghubungkan tingkatan/level 300 dgn tingkatan/level 400, yang merupakan tingkatan lubang kerja yang paling rendah di Cikotok.