Kepala Bidang Pembinaan dan Informasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPP) Kabupaten Lebak Fuad Lufti mengatakan, total jumlah pendaftar yang masuk sebanyak 6.523 pelamar.

Fuad mengatakan ada beberapa kekurangan pendaftar yang tidak lulus verifikasi administrasi, seperti kesalahan dalam pengiriman syarat berkas yang tidak sesuai dengan yang ditentukan.

“Seperti yang dimintakan hasil scan dokumen tidak jelas, pilihan formasi tidak sesuai dengan kompetensi pendidikan, scan dukumen bukan asli, IPK tidak memenuhi standar ketentuan pesyaratan dan kekurangan, serta kesalahan lainya yang tidak sesuai dengan persyartan,” ujar Fuad.

Untuk rincian pendaftar tenaga guru dari 4588 orang pelamar, yang lulus verifikasi administrasi sebanyak 3.832 orang, sedangkan 756 dinyatakan tidak lulus, sementara untuk tenaga kesehatan yang mendaftar 1.125 orang, yang lulus 899 orang dan sisanya tidak lulus sebanyak 226 orang.

Selain itu untuk tenaga teknis yang mendaftar sebanyak 713 orang, yang lulus verifikasi administrasi sebanyak 604 dan yang tidak lulus verifikasi administrasi sebanyak 109, sedangkan untuk formasi khusus dari tenaga honorer K2 yang dari jumlah formasi 114 yang mendaftar 97 dan semuanya lulus verifikasi administrasi.

“ dari 6.523 pelamar, sekitar 74 % atau 4.490 pelamar merupakan pelamar yang berasal dari kabupaten lebak, sedangkan sisanya 26 % lagi, atau 2.033 pelamar berasal dari luar kabupaten Lebak,” pungkasnya.

Selanjutnya bagi para pelamar, jika ingin melihat pengumuman tersebut, dapat mengakses melalui sscn.bkn.go.id dan para pendaftar yang lulus seleksi administrasi akan dikirim nomor untuk mengikuti ujian ke admin sscn.bkn.go.id yang nantinya harus dicetak oleh yang bersangkutan.