KPU Lebak Tetapkan Paslon Iti-Ade Lawan Kotak Kosong

Pasangan Calon (Paslon) Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakilnya Ade Sumardi Pasangan Calon (Paslon) Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakilnya Ade Sumardi

Detakbanten.com LEBAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Wakilnya Ade Sumardi melawan kotak kosong dalam Pilkada Lebak tahun 2018.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno terbuka pengundian penempatan letak kolom bergambar paslon dan kolom kosong tidak bergambar pada surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak tahun 2018.

Ketua KPU Lebak Ahmad Saparudin mengatakan, paslon Iti-Ade nanti akan melawan kolom kosong yang tidak bergambar,” katanya.

Lanjut Ahmad, pilkada Lebak yang akan diikuti hanya oleh satu paslon, pasalnya bakal calon perseorangan yang pada tanggal 14 Februari 2018, jam 23.45 WIB, datang mendaftar dengan membawa dokumen yang tidak memenuhi syarat.

“Karena jalur perseorangan tak menuhi syarat bahwa pilkada Lebak diikuti satu paslon calon tunggal, yaitu Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi,” tuturnya.

Selanjutnya, dilakukan proses pengundian letak kolom bergambar Paslon pada dua surat suara sudah disiapkan, surat suara pertama pada kolom sebelah kiri bergambar paslon dan sebelah kanan hanya kolom kosong tidak bergambar.

Sementara itu Calon Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menuturkan, pihaknya menerima bagaimanapun posisi letak photo tersebut, baik disebelah kiri ataupun kanan.

"Yang penting bagaimana Pilkada dapat berjalan aman dan lancar, sehingga tidak mengganggu ketertiban,” imbuh Iti.

Sambung Iti, dirinya mengaku akan memulai kampanye jika tahapan Pilkada yang ditetapkan oleh KPU Lebak sudah terlaksana semuanya.

“Untuk saat ini kita akan lebih berhati-hati dalam berkampanye, masalahnya sekarang peraturannya berbeda dengan periode sebelumnya,” tandasnya.

Tambah Iti, pihaknya hanya akan melakukan silahturahmi dengan masyarakat dengan roadshow dan tidak akan mengumpulkan masyarakat pada satu titik, apalagi memanfaatkan majelis dan masjid untuk kepentingan kampanye.

Sementara itu PJs Bupati Lebak Ino A Rawita menuturkan, dengan adanya pasangan tunggal diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab, selain itu dirinya juga mengimbau kepada seluruh ASN yang turun hadir dalam Rapat Pleno untuk bersikap netral dalam Pilkada Lebak 2018.

Baca Juga : KPU Lebak Sosialisasikan Pilkada Dihadapan Wartawan

Go to top