Bupati Lebak mengatakan, padatnya rangkaian kegiatan menjelang dan sesudah Hari Jadi Kabupaten Lebak Ke - 189 Tahun 2017 mulai dari acara Khitanan Massal Korpi, meninjau korban kebakaran di sobang, Dzikir Akbar, pembukaan Lebak Fair, peresmian Taman Mandala, Riung Mungpulung, Rapat Paripurna Istimewa, upacara peringatan HUT Lebak Ke 189, Lebak Street Festival/Karnaval Budaya, dilanjut acara Wayang Ajen dan tadi subuh gerakan shalat subuh berjamaah dan sekarang membuka acara Lebak Local 4F (Food, Fruit, Folks And Festival), hal ini bisa dirasakan secara fisik dan stamina cukup terkuras.

"Perasaan kaki Saya sudah tidak menginjak tanah, saking lelahknya dan menguras energi, tapi dibalik itu ada energi, kepuasan dan kegembiraan melihat ribuan masyarakat lebak yang tumpah di Alun-Alun Rangkasbitung kemarin dengan wajah sangat ceria dan suka cita menyaksikan acara upacara peringatan HUT Lebak dan Lebak Street Festival," ujar Iti.

 Lanjut Bupati, secara formal memang ada amanat dalam UU. No.18 Tahun 2012 tentang pangan bahwa penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan tidak hanya membangun tetapi harus dilandasi oleh kemandiriian dan kedaulatan pengan sebagai ruhnya dan harus ada upaya manajemen dalam subsistem pangan yaitu ketersediaan, leterjangkauan dan konsumsi pangan dan gizi.

Selain itu Bupati menambahkan, bahwa kampanya ketahanan pangan haruslah membumi dan menarik  dan mengapresiasi nama kegiatan acara Lebak Local 4F (Food, Fruit, And Folks Festival) karena nama acaranya sudah sangat menjual dan kedepan konsep acaranya agar dibuat lebih menarik dengan sentuhan khas generasi milenial saat ini.

Baca Juga : MTQ XIX Kota Tangerang, Kecamatan Cipondoh Juara Umum

"Saya yakin apabila acaranya dikemas dengan baik, jejaring kontennya ciamik, kita tidak akan kalah jauh dengan F-8 Nya makasar dan bisa jadi ajang yang menarik kunjungan wisata," Jelas Bupati.

Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan, acara Lebak Local 4F (Food, Fruit, Folks And Festival) mengusung tema Cintailah Buah Lokal Menuju Lebak Sejahtera dan memiliki tujuan memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk Hortikultural (buah) yang dihasilkan para petani Kabupaten Lebak kepada masyarakat pelaku pasar.

"Semoga dengan adanya acara ini dapat memotifasi petani untuk terus meningkatkan kualitas buah sesuai dengan permintaan pasar  dan Kami juga memberikan penghargaan kepada kelompok tani  yang berprestasi dalam meningkatkan kualitas buah Hortikultural" Pungkas Dede.

Acara Lebak Local 4F (Food, Fruit, And Folks Festival) yang di gelar di Alun-Alun Kota Rangkasbitung begitu meriah karena berbarengan dengan acara Lunching Kartu Tani Indonesia dan  Carfree Day dimana ribuan masyarakat Kabupaten Lebak selain berolahraga di pagi hari juga dapat menyaksikan berbagai aneka buah yang dikonteskan oleh 28 Kecamatan dan aneka pangan lokal seperti kue tradisional dan Nasi Liwet yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah dan Masyarakat Umum dan juga di warnai acara makan liwet bersama di Alun-Alun Kota Rangkasbitung.

Baca Juga : HUT Tangsel untuk Siapa?