Print this page

Satpol PP Tertibkan PKL Di Jalan Baru Sentiong - PT Adis

Satpol PP Tertibkan PKL Di Jalan Baru Sentiong - PT Adis
detakbanten.com BALARAJA - Ratusan pedagang kaki lima ( PKL) d sepanjang terminal Sentiong Jalan baru PT Adis ditertibkan Satpol PP Kabupaten Tangerang pada Senin (03 /08/2020).
 
Pedagang yang terdiri dari buah-buahan, sayur mayur, dan ayam potong serta ikan ini tidak bisa berkutik saat petugas satpol PP dari Kabupaten Tangerang dibantu Kecamatan Balaraja beserta petugas gabungan TNI dan Polri mendatangi PKL.
 
Sebelum dilakukan penertiban, sebelumnya Satpol PP sudah melakukan sosialisasi di kecamatan Balaraja dengan mengundang pedagang kaki lima ( PKL), setelah dilakukan sosialisasi tentang larangan berjualan di bahu jalan karena melanggar perda, kemudian Satpol PP melayangkan surat peingatan ( SP) pertama hingga sampai surat peringaan (SP) kedua dan ketiga sampai dilakukan penertiban.
 
"Kami dengan terpaksa menertibkan PKL yang sudah mengganggu ketertiban umum, dengan berjualan dibahu jalan, karena membandel," terang Kepala Satpol PP Bambang Mardi Kusuma saat dihubungi.
 
Bambang mengatakan, ditertibkannya PKL ini, karena banyak keluhan dari masyarakat, terutama pengguna jalan, karena dengan menjamurnya PKL disepanjang jalan Baru terminal Sentiong - PT Adis, akses jalan menjadi macet dan kumuh, sehingga berdasarkan keluhan masyarakat serta adanya peraturan daerah yang menatur tentang berjualan di bahu jalan ini, Satpol PP Kabupaten Tangerang melakukan penertiban, sesuai dengan Perda nomor 20 tahun 2004 tentang ketertiban umum.
 
"Kami berharap agar PKL yang sudah ditertibkan untuk berjualan di dalam pasar Sentiong karena kios dan los masih tersedia," kata Bambang.
 

Sementara pantaun dilapangan, penertiban yang dilakukan satpol PP beserta petugas gabungan berjalan lancar, tidak ada perlawanan dari pedagang, sejumlah pedagang kaki lima ( PKL) terlihat sibuk membereskan sisa lapak yang ditertibkan, para pedagang tersebut mengaku pasrah. Satu alat berat diturunkan kelokasi untuk menbersihkan sisa-sia lapak PKL.

Media