Kepala Desa Lontar Dodi Rissi Slamet mengatakan, penemuan sesosok mayat pertama kali ditemukan oleh salah seorang warganya yang sedang mencari ikan di bantaran sungai Cimanceuri pada hari Kamis (6/5/2021) sekira pukul 09:00 Wib. Saat itu terlihat mayat dari arah tengah mengambang dan sontak membuat warga yang mencari ikan kaget dan melaporkannya kepada warga lainya untuk dipinggirkan.

“Saat itu warga lagi nyari ikan di pinggir kali (Sungai Cimanceuri_red), terus tiba-tiba liat mayat ngambang ditengah. Warga minta bantuan nelayan pakai perahu buat ditarik kepinggir”, Kata Dodi saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (6/5/2021).

Lanjut Dodi, Pihaknya lalu kemudian melaporkan penemuan sesosok mayat tersebut ke Mapolsek Mauk setelah mayat sudah berhasil dipinggirkan oleh warga.

“Setelah mayat udah diminggirin, saya lapor ke Polsek Mauk dan Alhamdulillah segera datang”, ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Mauk AKP Rustantiyo melalui Kanit Reskrim IPDA I Nyoman Nariana mengatakan, benar ada penemuan sesosok mayat oleh warga di sungai Cimanceuri Lontar Kemiri, ciri-ciri korban berjenis kelamin laki-laki, memakai kaos berwarna merah, celana pendek warna hitam, kulit sawo matang, tinggi 160 cm, berjanggut, rambut panjang bergelombang dan perawakan kurus.

“Benar kang (Kanit menyebut wartawan_red) ada penemuan mayat, ga ada identitas”, tuturnya.

Lanjut Nyoman, didalam tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, ada kemungkinan itu tercebur. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk dilakukan Autopsi.

“Ga ada tanda-tanda kekerasan kang, kemungkinan itu kecebur, jenazahnya dibawa ke RSUD Tangerang untuk di Autopsi”, Pungkasnya.

Dalam kesempatan ini jajaran Polsek Mauk mengimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut, harap menghubungi Mapolsek Mauk, Polresta Tangerang.