Print this page

Tugu Pamulang Dicoret, Mahasiswa : Polsek Pamulang Kecolongan

Tugu Pamulang Dicoret, Mahasiswa : Polsek Pamulang Kecolongan

detakbanten.com, TANGSEL - Ramai beredar kasus vandalisme tugu pamulang yang beredar di media sosial pada hari Kamis (21/4).

Bima Rizky Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Tangerang Selatan (Semmi Tangsel) menyebut Kapolsek Pamulang kecolongan.

"Kapolsek Pamulang kecolongan, masa tugu yang berdekatan dengan Mapolsek aja bisa kena vandalisme," katanya kepada Wartawan detakbanten.com, Minggu (24/4/2022).

Bima mengungkapkan Kapolsek pamulang kecolongan dalam hal vandalisme yang terjadi pada tugu pamulang ini. Mengingat jarak Tugu Pamulang sangat dekat bahkan bersebelahan dengan Mapolsek pamulang.

Ia juga mengatakan perlu menjadi catatan bagi kapolsek dan jajarannya untuk dapat melakukan pencegahan terhadap kegiatan vandalisme yang terjadi di wilayahnya. Mengingat pesan Kapolri dalam slogan Polri Presisi diantaranya adalah prediktif menurutnya.

"Hal seperti ini harus bisa dicegah, apalagi di monumen kebanggan warga pamulang. Karena Slogan Polri hari ini ialah Presisi," ungkapnya.

"Jadi konsep prediktif harus segera direalisasikan oleh Kapolsek Pamulang karena vandalisme seperti ini sudah masuk dalam unsur pidana," tambahnya.

Sebelumnya, Tugu Pamulang diresmikan kembali pada Sabtu (8/1/2022) usai proyek revitalisasi yang berlangsung sejak November 2021 lalu. Setelah direvitalisasi, Tugu Pamulang sangat tampak lebih gagah dengan balutan ornamen.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, bahwa Tugu Pamulang yang baru dengan dipenuhi ornamen motif Mandalika Batik Banten yang dinilai merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika dari Kesultanan Banten.

Namun Tugu pamulang yang baru selesai direvitalisasi di Jalan Siliwangi, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi tempat vandalisme. Tugu tersebut tampak di corat-coret menggunakan pylox hitam bertuliskan graviti. (Raf)