Ratusan buruh tersebut menuntut agar pemerintah membatalkan kenaikan BPJS karena dinilai akan memberatkan masyarakat, ada empat point tuntutan yang disuarakam buruh diantaranya menolak kenaikan iuran BPJS kesehatan sebeaar 100 persen, menuntut adanya perbaikan layanan BPJS Kesehatan, evaluasi kerjasama dengan rumah sakit yang tidak memberikan layanan kepada peserta BPJS kesehatan dengan baik, jangan jadikan BPJS kesehatan sebagai agen asuransi yang mengekspliotasi peserta.
" Kami berharap agar pemerintah bisa mengevaluasi kenaikan iyran BPJS karena akan membebankan rakyat," terang koorsinatir aksi Eka Budi Pratama.
Eka mengatakan, saat ini layanan BPJS dinrumah sakit seharusnya ditinggkatkan karena banyak buruh dan masyarakat mengeluh terhadap buruknya layanan kesehatan rumah sakit.
" Kami akan terus menyuarakan aspirasi ini, karena kenaikan ini tidak mempertimbangkan
Kemampuan masyarakat." tandasnya.
Meski didemo buruh, namun pelayanan tetap berjalan karena adanya pengawalan dari kepolisian.