Print this page

Timsesnya Diintimidasi, Benyamin Desak Polisi Untuk Turun Tangan

Tampak Cawalkot Benyamin menjenguk timsesnya yang tertabrak akibat intimidasi dari OTK. Tampak Cawalkot Benyamin menjenguk timsesnya yang tertabrak akibat intimidasi dari OTK.

detakbanten.com, TANGSEL - Calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyesalkan insiden yang dialami M Yusuf. Pasalnya, ketua regu pemenangan Alat Peraga Kampanye (APK) milik Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk wilayah Pamulang, itu mengalami kecelakaan.

 
Informasi yang berhasil diperoleh detakbanten.com menyampaikan, M. Yusuf mengalami kecelakaan patah kaki usai dirinya mendapatkan intimidasi oleh orang tak dikenal (OTK), Jum'at (30/10/2020).
 
Menurut Benyamin, Yusuf merupakan korban percobaan kekerasan ketika hendak memasang APK di Jalan Setia Budi, Pamulang, Jumat (30/10) pagi. Kata dia, ada pihak yang ingin mencelakai Yusuf ketika ingin memasang APK. 
 
"Ketika Pak Yusuf sedang memasang baliho, juga mengatur anak buahnya, ada yang meneriaki bersangkutan lalu mencoba untuk mencelakai Pak Yusuf dengan sepeda motornya. Beliau bisa menghindar, tapi justru tertabrak pengendara lain. Tulang panggul paha kaki kiri beliau patah,” terang, Benyamin Davnie usai menjenguk Yusuf di RSU Tangsel.
 
Benyamin menjelaskan, peristiwa yang mengarah pada tindakan kriminal dan intimidatif bukanlah kali pertama diterima tim Benyamin-Pilar. Lantaran itu, Benyamin terus mengingatkan kepada tim di lapangan untuk tidak terpancing, atau membalasnya dengan perlakuan serupa. 
 
“Teman-teman kami di lapangan sering mendapatkan tekanan, baik secara fisik atau psikis. Kami terus mengingatkan tim untuk berhati-hati, juga tidak meladeni perbuatan tersebut. Semoga kejadian seperti ini menjadi yang terakhir, dan tdak perlu ada kekerasan. Mari jadikan Pilkada Tangsel tetap aman, nyaman, dan damai,” tutur Benyamin Davnie kepada detakbanten.com.
 
Meski demikian, Benyamin menegaskan, dalam kasus ini pihaknya menilai kasus tersebut membuka peluang untuk dilakukan pelaporan ke pihak kepolisan. 
 
Dengan begitu, dia berharap pihak kepolisian segera menangani kasus itu dan mengungkap motif dibalik pelaku melakukan intimidasi.
 
Sementara, Ketua Tim Koalisi Rumah Kita Bersama Pasangan Benyamin-Pilar, Mochamad Ramli kepada awak media menyayangkan hal yang sama soal insiden yang dialami Yusuf. 
 
Pihaknya menilai, kasus itu mewarnai jalannya kontestasi pesta demokrasi dan persaingan yang cenderung mengarah pada kekerasan mencederai jalannya demokrasi. 
 
“Tim Benyamin-Pilar selalu berusaha menjadikan Pilkada Tangsel tetap berjalan aman dan damai. Kami juga fokus pada penyampaikan visi-misi, program kerja, juga gagasan untuk membuat Tangsel ke depan menjadi lebih unggul. Jadi kami sangat menyayangkan insiden yang dialami Pak Yusuf,”jelas M Ramli.
 
Akibat peristiwa itu, politikus senior Partai Golkar tersebut memastikan bahwa tim pemenangan, relawan, dan juga pendukung pasangan Benyamin-Pilar tidak akan membalas perlakuan yang dilakukan OTK dengan perbuatan yang sama.