Kepala Kantor Basarnas Nias Octavianto melalui Humas, Asanimu Waruwu membenarkan pihaknya menghentikan pencarian seorang pria yang dilaporkan hilang.
“Benar, operasi SAR yang dilakukan Basarnas Nias dihentikan mulai hari ini,” ujarnya, Sabtu (12/8/2023).
Menurutnya, tim rescuer yang tergabung dalam tim SAR gabungan telah melakukan pencarian secara maksimal selama empat hari dengan menyisir jalan yang dilalui korban dan sejumlah sungai Oyo sejauh 20 Km.
“Pencarian sudah dilakukan secara maksimal, namun tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya diambil keputusan operasi SAR dihentikan,” terang Asanimu.
Asanimu menambahkan, korban dilaporkan hilang setelah berangkat dari rumahnya menuju Desa Togizita, Kecamatan Hilimegai, Kabupaten Nias Selatan. Namun korban tidak kunjung pulang ke rumahnya.
“Hilangnya korban dilaporkan pihak keluarga hingga Basarnas Nias mengerahkan 1 tim rescuer untuk melakukan pencarian,” bilangnya.(ap).