Print this page

Tidak Harmonis MPC dan PAC,Pemuda Pancasila Minta Pleno Diperluas

 Abdul Syukur saat memberikan sambutan Abdul Syukur saat memberikan sambutan

detakbanten.com Kota Tangerang-Tidak adanya lagi keharmonisan yang terjadi di organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kota Tangerang antara MPC dengan PAC, terlihat saat Keluarga besar lintas Pengurus Anak Cabang (PAC) PP gelar halal bihalal di ruko Rotterdam Jl.Prabu Kiasantang kelurahan Sangiang Jaya,  Kecamatan Periuk pada Sabtu (22/7/17).

Hal itu dilakukan berangkat dari senasib sepenanggungan dan tidak adanya binaan dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Tangerang yang merupakan induk dari PAC, halal-bihalal pun mereka lakukan dikarenakan sudah tidak adanya kenyamanan dengan MPC.

"Kurang lebih setengah tahun kita lakukan upaya-upaya,namun MPC tidak ada komunikasi dengan PAC di 13 Kecamatan,ini merupakan upaya kita untuk membesarkan nama PP di Kota Tangerang," jelas Nurdin ketua panitia halal bihalal kepada awak media,Senin (24/7/17).

Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, bisa membuka mata khususnya ketua MPC bahwa kitapun sama,upaya kita untuk membesarkan nama PP agar tidak mati di kota Tangerang. Untuk selanjutnya,kita menunggu langkah-langkah Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) untuk melakukan Pleno diperluas

"Ya,kita merasa sudah tidak ada kenyamanan dengan MPC," tutur Nurdin.

Sembiring ketua PAC Kecamatan Jatiuwung menuturkan, acara tersebut terselenggara dari hasil kesepakatan dari 13 kecamatan," dengan gotong-royong yang kami lakukan,besar-besar dari kami ,kecil-kecil dari kami,kami tidak mau di pimpin oleh seorang yang ketergantungan dan ini murni dari agenda PP untuk halal-bihalal serta tidak ada pemboikotan," tutur Sembiring.

"Yang jelas kami ingin Ketua kami bukan hanya di atas kertas namun ada di hati,dan alangkah baiknya kalau beliau tidak ada di hati anggotanya, lebih baik legowo" ujar Amrizal mantan ketua lpph kota Tangerang.

Sementara Ayib Amir kabid OKK PP MPW provinsi Banten mengatakan, bahwa Provinsi sangat mendukung dan peduli dengan PP kota Tangerang, bahkan sudah melakukana rapat pleno untuk MPC agar memanggil PAC se kota Tangerang serta melakukan pleno diperluas,namun sepertinya tidak dilakukan.

" Saya tidak tahu kenapa? Mis komunikasi atau ada hal lainnya. Kalau saya amati memang sudah tidak ada keharmonisan lagi antara MPC dengan PAC," katanya.

Lebih lanjut Abdul Syukur ketua PAC Kecamatan Pinang menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Provinsi Banten untuk mengintruksikan segera melakukan rapat pleno diperluas yang melibatkan MPC,PAC dan MPW.

"Nanti kita tunggu hasil rapat pleno diperluas,apa amanatnya? Yang jelas hasilnya harus kita patuhi oleh semuanya," tukas Abdul Syukur yang akan mencalonkan walikota untuk meramaikan Pilkada 2018.

Nanti,ujar Syukur,hasil pleno diperluas ini yang akan menjadi acuan kita kedepannya dalam membesarkan nama Pemuda pancasila di Kota Tangerang untuk kembali melakukan pergerakan-pergerakan baru dan program-program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat kota Tangerang.

"Yang kami amanati saat ini MPC dengan PAC sekarang sudah berbeda haluan," pungkas Syukur adik dari Wahidin Halim.