Print this page

Terbatas Anggaran, TPSA Cilowong Kekurangan Alat Berat

Terbatas Anggaran, TPSA Cilowong Kekurangan  Alat Berat

Detakbanten.com, Serang - Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pengelolaan Sampah TPSA Cilowong, Askolani mengaku masih kekurangan alat berat untuk menangani sampah di TPSA Cilowong.

Saat ini, di TPSA Cilowong hanya tersedia 3 unit alat berat yaitu Excavator, Bulldozer dan Sovel.

Tak hanya itu selain alat berat, TPSA Cilowong membutuhkan sarana dan prasarananya seperti jalan, ipal, drainase maupun Bronjong.

Askolani mengatakan, pihaknya beberapa kali mengajukan alat berat, namun dengan terbatas nya anggaran alat berat tak kunjung terealisasi.

"Pemkot Serang pun belum mengabulkan permohonan dari kita, iyaa karena terbentur anggaran," ungkapnya, saat ditemui di TPSA Cilowong, kecamatan Taktakan, Kamis 1 Juli 2021.

Askolani mengakui, meskipun sudah MoU, sampai saat ini kerjasama antara Tangerang Selatan dengan Kota Serang soal sampah belum berjalan. Dikarenakan secara administrasi belum terselesaikan.

"Kita mengandalkan
kerjasama dengan pemerintah kota Tangerang Selatan. TPSA Cilowong membutuhkan sarana dan prasaran nya termasuk alat berat. Karena penataan di TPSA Cilowong belum maksimal pasca longsor tahun 2019 lalu.

Dikatakan Askolani, saat ini pihaknya masih sewa pinjam alat berat dari pemerintah kabupaten Serang. "Kita kualahan tangani sampah dari kota Serang dan kabupaten Serang, makanya kita mengandalkan bantuan alat berat dari Tangsel," jelasnya.

Diketahui, untuk sampah perhari dari Kota Serang, kabupaten Serang teemasuk sampah dari penanganan provinsi di TPSA Cilowong mencapai kurang lebih 1200 meter kubik, Tonase nya mencapai 400 ton dalam sehari.(Aden)