Ke empat korban tersebut yakni, Ita Nurlita(28) Janawi (32) , Karno (34), Kasmi (57), dua dari korban tersebut yakni Ita Nurlita dan Janawi mengalami luka bakar serius sekitar 90 persen, dan sampai saat ini masih kritis di ruang instalasi central unit ( ICU) RSUD Balaraja, sementara dua orang korban yakni Karno dan Kasmi mengalami luka 20 persen dan kondisinya sedang menjalani perawatan medis di RSUD Balaraja.
Salah satu Korban Karno mengatakan, saat kejadian dirinya beserta 3 orang anggota terkejut saat aliran listrik mengalami korsleting, semprotan api dari carger handphone yang terpasang mengenai kendaraan roda dua yang terparkir di dalam rumahnya, akibatnya api tidak bisa dikendalikan dan menjalar ke bagian bahan matrial yang mudah terbakar.
" Karena sudah terkepung api yang besar, saya beserta korban lainya tidak bisa keluar dan terbakar,"terang Karno, Jum'at (22/03/2024).
Akibat dari Peristiwa kebakaran tersebut kata Karno, kerugian mencapai ratusan juta rupiah, seluruh barang berharga tidak bsa diselamatkan karena terbakar, sementara petugas yang datang dari Pemadam Kebakaran telat datang.
"Kami berharap agar Dinas terkait, Bupati dan Sekda Kabupaten Tangerang bisa memperhatikannya," tandasnya.