Pernyataan tersebut dikatakan salah satu kandidat calon ketua karang taruna desa Bitung Suhendar, menurutnya untuk mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat akibat ketidak profesionalan panitia pemilihan ketua karang taruna, dirinya meminta agar Camat Cikupa, Kades Bitung secepatnya turun tangan dengan mengundang seluruh calon Karang Taruna desa.

" Apa susahnya sih jika semua calon diundang diajak duduk bersama, agar persoalan ini bisa selesai," terang Suhendar.

Suhendar mengatakan, sejak awal panitia pemilihan Karang Taruna desa Bitung terkesan kurang profesional karena selebaran yang berisi pengumuman pendaftaran dibuka pada H -3.

" Kalau selebaran yang diterima saya pada H-3 dan saya pada waktu itu langsung mendaftarkan diri sebagai calon ketua karang taruna desa Bitung." tandasnya.

Sementara, Camat Cikupa Hendar Herawan mengatakan, dirinya akan secepatnya turun ke desa Bitung dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

" Kedua pihak akan dimediasikan secepatnya," terang Camat Cikupa saat dihubungi lewat Ponselnya.

Sebelumnya diberitakan, Proses pemilihan Ketua Karang Taruna di Desa Bitung Jaya Kecamatan Cikupa, menyisakan polemik. Salah satu calon ketua Zakiudin menilai proses pemilihan banyak kejanggalan, seperti tidak ada penyampaian visi dan misi serta calon tidak boleh menggunakan hak suara.

"Dalam tatib (Tata Tertib) pemilihan Ketua Karang Taruna Desa Bitung Jaya, harusnya ada penyampain visi dan misi. Kemudian ada pasal calon boleh menggunakan hak suaranya dicoret, jadi saya sama dengan tiga calon lain tidak boleh menggunakan hak suara. Padahal pada pemilihan sebelumnya boleh-boleh  saja." ujarnya.