Print this page

SMPN 1 Cikande Tuan Rumah Pelatihan K13

SMPN 1 Cikande Tuan Rumah Pelatihan K13

detakbanten.com SERANG - Puluhan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) Ikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013 Bagi PTK Sekolah Menengah Pertama (SMP) Melalui Bantuan Pemerintah Unit Pengelola Teknis (Banpem UPT) yang berlokasi di Aula SMPN 1 Cikande. Senin, (28/5/2018).

Dalam rangka mempersiapkan bekal bagi para pendidik dan tenaga kependidikan untuk menghadapi tahun pelajaran 2018/2019, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Serang dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bisnis dan Pariwisata (Bispar), melalui Banpem UPT adakan pelatihan kepada pendidik dan tenaga kependidikan bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum 2013.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya dalam sambutannya mengatakan. Jika keilmuan pendidik dan tenaga kependidikan harus selalu dipertajam, terlebih dengan penguasaan materi kurikulum 2013. Karena materi kurikulum 2013 sekarang telah dikembangkan demi menghasilkan anak didik yang berhasil.

"Perlu ditanamkan juga dalam diri setiap pendidik dan tenaga kependidikan, tiada hari tanpa latihan. Setelah berlatih lalu amalkan, karena ilmu ketika diamalkan bukan semakin berkurang, melainkan akan semakin bertambah," ujarnya.

Selain itu, semua PTK harus memiliki peningkatan hasil kualitas belajar disetiap tahunnya, agar prestasi sekolah di Kabupaten Serang bisa lebih meningkat lagi. Kepala Disdikbud juga menghimbau kepada seluruh PTK jika modal untuk berubah itu berawal dari peduli dan kreatif. "Saya ingin ada perubahan setelah adanya pelatihan implementasi kurikulum 2013 ini, yaitu berupa peningkatan prestasi disetiap sekolah," tegasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Cikande Uus Ruhyadi mengatakan, pelaksanaan pelatihan implementasi kurikulum 2013 (K13) dirasa sangat penting bagi dewan guru atau PTK yang sekolahnya belum menerapkan kurikulum 2013 (K13), terlebih anak didik kelas VII pada tahun ajaran 2018/2019 nanti sudah harus menggunakan Kurikulum 2013 secara keseluruhan, khususnya di Kabupaten Serang, dan umumnya secara nasional. Selain itu Uus juga menjelaskan, jika kegiatan ini terbagi di empat lokasi, yakni di Kecamatan Jawilan, Keragilan, Kibin dan Cikande.

"Pelatihan ini sangat penting untuk semua guru bidang studi, karena banyak ilmu-ilmu baru yang akan didapatkan oleh para peserta. Yang nantinya dapat diterapkan di sekolah masing-masing, dalam rangka mendukung program pemerintah menuju generasi emas 2045," katanya.

Uus berharap, para peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama enam hari ini, yang dimulai sejak Senin, (28/5/2018) hingga Sabtu, (2/6/2018) agar setiap sesi materi dapat dikuasi dan dipahami. "Saya harap semua peserta bersungguh-sungguh mengikutinya, agar dapat kembali mengimplementasikannya kepada peserta didiknya nanti di Sekolah," tandasnya.