Kondisi persawahan di daerah Walantaka ini terlihat memprihatinkan, yang terlihat hanya tanah kering sampai terlihat celah-celah retakan nya, tidak ada sama sekali genangan air di sawah tersebut
Jamar, salah seorang petani di Walantaka mengatakan belum bisa memulai masa tanam, di karenakan kekeringan, dia terpaksa mencari kerjaan lain untuk menghidupi dan menutupi kebutuhan keluarganya. "Kondisi tidak ada air ini sudah tiga bulan, biasanya kita ambil air dari sungai, tapi kali ini sungainya juga kering," kata Jamar kepada wartawan ditemui di lokasi, minggu (07/09).
"Bertani di wilayah sini mah susah lanjut Jamar, curah hujan nya kurang, selain itu semakin banyaknya pembangunan, semakin sulit mendapatkan air dari saluran irigasi."Pungkasnya.