Ketua DPC Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Kabupaten Tangerang Antoni mengatakan, dirinya telah menemui korban bernama Masti (56th) warga Kamoung Kedaung RT 015/003 Desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang, Masti merupakan penerima program PKH namun sampai saat ini ATM yang seharusnya dia pegang, namun entah kemana dirinya ga memegannya.

" Kartu tabungannya pun diberikan saat bulan puasa tanpa diberikan kartu ATMnya, Masti pernah menanyakan uangnya, tetapi dikatakan uangnya telah kembali ke negara," terang Antoni.

Setelah di cetak rekening koran sambung Antoni, terungkap uang yang sebesar Rp 8 juta lebih tersebut ada penarikan transaksi keluar, dan bukan diambil oleh negara, ungkap pihak pegawai BRI.
Bahkan Pihak BRI melalui kepala Unit Kresek akan langsung memblokir kartu ATM tersebut, agar tidak bisa dimanfaatkan kembali oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan meminta Masti untuk mengambilnya langsung jika bantuan PKH itu turun ke BRI dengan membawa KTP dan buku Tabungan.

Sementara Ketua Korcam PKH Kecamatan Gunung Kaler Arya membenarkan adanya informasi tersebut, dirinya berencana akan mengklarifikasi kepada pihak Bank.

" Rencanannya hari senin besok mau di kroscek ke Bank, karena hari ini libur, Senin saya mau ke Bank," terang Arya saat dihubungi melalui pesan Whastupnya.