"Entah apa penyebabnya, sampai saat ini juga masih banyak ikan yang mati mengambang," kata Nurasep Wijaya Ketua Info Mangrove Nusantara (IMANU) kepada detakbanten.com, Jumat, (30/7/2021).

Nurasep mengatakan, ikan - ikan tersebut tiba-tiba mati mengambang begitu saja, matinya ribuan ikan tersebut belum diketahui penyebabnya.

"Pada mati ikannya , ada ikan Kakap, Mujaher, Geropak, Keting dan Lundu. Sayang banget kenapa ikan pada mati," keluhnya

Menurut Nurasep, ada kejanggalan ribuan ikan tersebut mati mengambang. Dirinya bersama teman-teman Aktivis Lingkungan Info Mangrove Nusantara (IMANU) akan mencoba mencari tahu penyebab ribuan ikan yang mati.

"Iya, harus diselidiki penyebabnya. Karena hal ini pasti ada permasalahan di lingkungan sehingga menyebabkan ikan-ikan ini mati," ungkapnya

Senada Rusnaedi Warga Desa Lontar mengatakan, dalam satu pekan ini tiba-tiba banyak ikan yang mati mengambang di sungai Cimanceuri dan sungai cileles.

"Kejadian ini jelas membuat rugi para nelayan, ini perlu di cari tahu penyebabnya. (Banyaknya ikan yang mati diduga ada permasalahan pada habitat ikan)," ujarnya