Salah seorang perwakilan massa aksi, Ucu mengatakan, saat berbincang-bincang dengan massa aksi pada Senin (18/05/15) kemarin, Karo Humas Pemprov meminta waktu dua hari dalam menjawab pertanyaan pendemo, untuk bertemu dengan Plt Gubernur Banten.

"Karo Humas kemarin minta waktu dua hari. Jika sampai Kamis (21/05/15) belum juga ditepati, kami akan kembali melakukan aksi dengan menutup seluruh gerbang masuk KP3B," tegasnya, Selasa (19/05/15).

Senada dikatakan Haerudin perwakilan lainnya. Ia juga menyatakan, jika Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten tidak menepati janjinya untuk tidak melarang aksi unjuk rasa didepan pintu masuk Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang berada di KP3B, pihaknya akan kembali berunjuk rasa dengan massa yang lebih besar.

"Sekarang ini kami hanya bisa unjuk rasa digerbang masuk KP3B, bukan di gerbak SKPD. Kasatpol PP janji akan segera menghapus larangan itu pekan ini. Jika tidak, kami akan kembali aksi menutup gerbang masuk KP3B," tegasnya.

Diketahui, sebanyak 8 lembaga melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (18/05/15), dengan menutup seluruh akses masuk KP3B, sehingga aktifitas Pemrov Banten sempat lumpuh beberapa jam, sebelum adanya pertemuan pendemo dengan Karo Humas Pemprov Banten, didampingi Kasatpol PP.

Masing-masing lembaga membawa tuntutan berbeda, namun seluruhnya bersatu untuk menutup akses masuk KP3B, dengan harapan Plt Gubernur Banten mau menemui pendemo, dan mengabulkan tuntutan masing-masing lembaga.