Pasalnya, air seringgi 80 CM diduga berasal dari sungai Cidurian, airnya tiba-tiba meluap dan masuk kerumah warga pada pukul 14.00 Wiba.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, peristiwa kebanjiran tersebut membuat sejumlah warga Desa Cikasungka panik, sejumlah warga sudah mulai mengungsi ke rumah sanak saudara atau tetangga yang rumahnya berada didataran tinggi.
"Di Kampung Babakan desa Cikasungka ini saja asa 50 warga yang rumahnya kebanjiran, belum lagi di kampung Parung, Kampung Pasir Buah, jumlahnya belum diketahui," terang Adul warga Cikasungka kepada wartawan, Rabu (01/01/2020).
Adul mengatakan, diperkirakan ketinggian air tersebut akan terus bertambah, karena wilayah Bogor dan Lebak terus diguyur hujan sehingga terjadi luapan sungai Cidurian.
"Warga sangat membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah Kecamatan Solear dan dari Dinas Sosial, badan Penanggilangan Bencana Daerah ( BPBD) seperti yang saat ini dibutuhkan adalah obat-obatan, makanan instan, selimut dan lain sebagainya." terang Adul.