Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menginformasikan bahwa, bahwa kebakaran itu terjadi akibat panas blok foam kasur, dan Merambat Ke Mesin Konveyor Inject.

"Akibat panas blok foam kasur, dan Merambat Ke Mesin Konveyor Inject," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat dalam keterangan tertulisnya.

Ujat menjelaskan, sekira pukul 17:38 WIB, Pusdalops menerima info terkait jaya 65 di PT Grantec Jaya Indonesia Tenjo, Bogor dengan objek yg terbakar mesin pembuatan busa.

"Dan Pusdalops langsung berkoordinasi dengan pos terdekat untuk diluncurkan unit perbantuan dikarenakan wilayah dari kabupaten bogor," terang Ujat.

Menurut dia, ketika berbicara urusan kebencanaan dan penyelamatan, tidak ada istilah batas administrasi wilayah, kita harus bantu sekuat tenaga.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, sementara kerugian pemilik perusahaan belum bisa ditaksir," pungkasnya.

Sementara 6 unit armada kebakaran yang diterjunkan 3 unit dari Kabupaten Tangerang dan 3 unit Damkar dari Kabupaten Bogor serta 23 orang personil untuk berjibaku memadamkan si jago merah. (Day/Han).