Print this page

Postur APBD Kabupaten Tangerang Dinilai Stabil

Postur APBD Kabupaten Tangerang Dinilai Stabil

detakbanten.com TIGARAKSA -- Ditengah pandemi covid 19 yang luar biasa berdampak terhadap perekonomian masyarakat, ternyata postur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) masih stabil, dari data yang dibacakan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam rapat penyampaian KUAP PPAS, Selasa (24/08/2020), anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD P) Kabupaten Tangerang, diperkirakan mencapai 5.08 triliun turun sedikit sekitar 633.8 Miliar, dari target Rp 5.071 triliun.

Sementara target pendapatan asli daerah (PAD) dari pendapatan pajak mengalami kenaikan sebesar Rp 2.129.189.948, dibanding sebelumnya yang hanya 1.626.835.100.230, Pada APBD Perubahan 2020, pendapatan pajak daerah dari sektor PBB mengalami kenaikan sebesar 317.150.000.000 dibanding dengan sebelum dirubah yang hanya Rp 204.150.000.000, BPHTB juga diprediksi naik dari target sebelum perubahan yang hanya Rp 357.885.770.302, menjadi Rp 670.200.000.000.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengatakan, pasca Covid 19 melanda negeri Indonesia, seluruh perekonomian mengalami dampak, baik industri, UKM, parawisata serta ekonomi makro lainnya. APBD perubahan Kabupaten Tangerang 2020 yang dibacakan bupati Tangerang, pada paripurna KUAP PPAS masih stabil, walaupun mengalami penurunan, masih dalam kondisi stabil.

" Kami terus melakukan evaluasi, mendorong agar pendapatan daerah yang menjadi tulang punggung Kabupaten Tangerang tetap stabil," terang ketua DPRD Kholid Ismail.

Kondisi pandemi Covid 19 saat ini kata Kholid Ismail, seyogyanya diperlukan terobosan, oleh organisasi perngkat daerah (OPD) dalam hal ini, Bapenda dan dinas penghasil retribusi. Politisi dari partai moncong putih juga menyinggung menurunnya pendapatan dari hasil retribusi daerah, meski demikian secara global pemasukan dan pendapatan daerah tetap stabil.

" Kami saat ini mengapresiasi kinerja Pemkab Tangerang, yang tetap menjaga kesinambungan, pendapatan daerah meski situasi saat ini dalam kondisi Covid 19," tandasnya.