Persiapan nya itu pun dari mulai rutin latihan yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu dari pagi hingga petang.

Pelatih Cabor, Perpani Banten, Daniel Harsoyo mengatakan, saat ini tengah masuk dalam pemantapan teknik, selain itu para atlet juga mencoba simulasi pertandingan.

"Kita ingin mengetahui perkembangan untuk evaluasi, baik dari mental maupun peralatan secara perlahan," ungkap Daniel saat ditemui di tempat pelatihan Panahan, Lapangan Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu 4 September 2021.

Daniel juga menjelaskan, bahwa terdapat 9 atlet yang berangkat pada PON Papua XX 2021, dengan beregu compound putra dan perorangan mix.

Atlet Panahan Banten yang ikut PON XX Papua 2021 sendiri, sambungnya, terdapat Compound Putri (Risda Amalia, Ranti Maulida H, Syahara Khoerunisa), Compound Putra (Danara Handaka, M. Subekan, Danang Ari Santo), Recurve Putra (Ryan Rafi Adiputro), Nasional Pi (Adinda Pusparani Jatmiko) dan Nasional Putra ( Ahmad Mumtaza).

"Pada PON Jabar kemarin kita mendapatkan medali emas di mix tim compund, dengan kekuatan putra 2 dan putri 3. Kalau sekarang kita komplit, compoundnya komplit ada ada 3 putra dan 3 putri. Kita tetap fokus serta mengutamakan jaga kesehatan, karena kegagalan bukan administrasi, akan tetapi kesehatan maupun semangat yang memundar. Optimis meraih juara," tegasnya.

Sementara itu, Manager Official, Perpani Banten, Upik Ade Safitri menambahkan, semangat Perpani Banten untuk meraih 2 emas, sudah dibuat dengan matang.

"Kita secara Training Center, latihan pun dari pagi sampai sore. Peluang meraih emas dari perorang ada, beregu, dan mix tim juga masih mendapatkan kesempatan. Sehingga kita pulang ke Banten membawa emas untuk Banten," pungkasnya.(Aden)