Print this page

Pilu, Pasca Diterjang Puting Beliung, Desa Laksana Kembali Dilanda Masalah

Pilu, Pasca Diterjang Puting Beliung, Desa Laksana Kembali Dilanda Masalah

detakbanten.com, PAKUHAJI -- Pasca puting beliung menerjang desa Rawa Boni, Boni Sari dan desa Laksana di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang terjadi pada pekan lalu, kini salahsatu kampung di kecamatan Pakuhaji yakni desa Laksana kembali dilanda banjir.

Diketahui, sedikitnya 42 rumah di desa Rawa Boni, Boni Sari dan desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji mengalami rusak berat akibat terjangan puting beliung yang terjadi pada minggu lalu tersebut.

Diungkapkan Camat Pakuhaji, Asmawi, banjir di Kampung Sungai Turi, desa Laksana, terjadi sesaat setelah menjelang maghrib. Ketinggian air mencapai 50 centimeter kemudian masuk ke rumah warga.

"Menjelang magrib tadi kami tinjau kelokasi, ketinggian air sudah 30-50 centimeter memasuki rumah warga," kata Asmawi Kepada detakbanten.com, Jumatt,(5/2/2021)

Menurutnya, banjir di wilayahnya itu disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi yang terjadi pada pekan-pekan ini, "Banjir ini selain curah hujan juga luapan air dari sungai Ciasin," ungkapnya.

Camat Asmawi bilang, sungai Ciasin saat ini sudah mengalami pendangkalan dan perlu adanya normalisasi. "Harus ada normalisasi terhadap sungai itu (Ciasin)," sambung Asmawi.

Ia pun mengimbau agar masyarakat segera mengamankan benda -benda yang dianggap berharga dan berhati-hati terhadap bahaya arus listrik ketika air membanjiri rumah milik warga.

"Kami juga sudah himbau agar warga segera mengamankan benda-benda berharga seperti surat -surat penting agar tidak terendam air. Selain itu juga kami menghimbau agar warga berhati-hati kwatir ada konsleting listrik yang terkena air," tandasnya. (Ardi/iday)