Print this page

Pilkada Serang, Koalisi Poros Perubahan Tak Se irama

Pilkada Serang, Koalisi Poros Perubahan Tak Se irama

Detakbanten.com, SERANG - Koalisi Poros Perubahan yang terbentuk pada bulan Febuari 2020, untuk maju di Pilkada Kabupaten Serang terancam bubar.

Hal itu dikarenakan, Empat Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Poros Perubahan yakni, PAN, Hanura PKS dan Berkarya mulai berjalan masing-masing. Bahkan sudah tak se-irama.

Terlihat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mulai menghampiri Bakal Calon (Bacalon) dari Incumbent, Ratu Tatu Chasanah. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) hanya menunggu kepastian dari para Parpol.

Sisi lainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maupun Partai Berkarya tengah fokus pada Pilkada Cilegon dengan membentuk Koalisi Pembaharuan. Sedangkan untuk pilkada Serang belum lah fokus, dikarenakan menunggu laporan dari DPD, DPW dan DPP.

Ketua DPW, Partai Berkarya Banten, Heldy Agustian mengatakan, bahwasanya Pilkada Kabupaten Serang biarlah saja berjalan sesuai alur. Sambil menunggu laporan dari DPD, DPW dan DPP.

"Hasil pertemuan pertama dengan Empat Parpol, belum ada hasilnnya. Tunggu saja bulan Juni, di penghujung Pilkada Kabupaten Serang," kata Heldy. Minggu (22/3/2020).

Heldy juga mengakui, saat ini dirinya tengah fokus pada Pilkada Kota Cilegon, dan belum memikirkan Pilkada Kabupaten Serang. Bahkan, kemungkinan bergabung dengan Incumbent bisa saja terjadi.

"Politik itu dinamis. Saya belum bisa menjawab secara utuh," jelas Heldy.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Banten, Sanuji menambahkan, di Kabupaten Serang juga, bisa menjadi sebagai Koalisi Pembaharuan. Karena baginya, banyak partai tidak sebanding yang di harapkan.

"Koalisi Partai, yang penting cukup dulu. Kabupaten Serang, Gerindra tidak bergabung tak masalah. Sing penting Partai ya cukup untuk bisa maju di Pilkada," singkat Sanuji seraya tak menjawab kembali, pertanyaan para awak media.