Kepala Biro Kesra Setda Banten, Irvan Santoso mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda rutin pihaknya dalam pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di Banten. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Banten terhadap Allah SWT.
"Ini memang agenda kami untuk PHBI. Ada beberapa kegiatan hari besar Islam, salah satunya Nujulul Qur'an ini," ujarnya di sela-sela acara.
Diungkapkan Irvan, dalam acara tersebut juga, pihaknya bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta Dinas Sosial untuk memberikan bantuan bingkisan lebaran kepada para penderita disabilitas, tenaga pendamping, dan kaum duafa terdiri dari anak-anak pemulung, serta kaum ibu-ibu dari berbagai majelis taklim di sekitar KP3B.
"Bantuan ini hasil kerjasama antara Biro Kesra dengan Baznas yang memberikan bingkisan serta transport kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Dijelaskan Irvan, Adapun jumlah penerima bantuan tersebut yakni, untuk penderita disabilitas sebanyak 400 orang, tenaga pendamping 150 orang, serta kaum duafa 400 orang. Sedangkan untuk ibu-ibu majelis taklim, dikoordinir oleh DKM Masjid Al-Bantani.
"Penderita ini sesuai data dari pihak Dinas Sosial yang sudah bekerjasama dengan Biro Kesra dan Baznas. Mudah-mudahan tahun depan jumlah penerima bantuan ini bisa ditambahkan," katanya seraya berharap.
Untuk itu, Irvan berharap agar seluruh pihak termasuk dapat mendukung kegiatan tersebut agar kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu meningkat. "Nanti kita coba koordinasikan lagi dengan Baznas agar tahun depan bisa bertambah jumlah penerima bantuannya," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang kaum duafa yang menerima bantuan, Jeri mengaku sangat senang dengan adanya perhatian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu seperti dirinya. Ia meminta agar Pemprov Banten dapat melaksanakan kegiatan tersebut setiap tahun.
"Senang sekali mau lebaran dapat bantuan dari pemerintah. Ini pertama kalinya saya dapat bingkisan, semoga acara ini bisa dilakukan setiap tahun," katanya.