Pelepasan para pemudik tersebut juga dihadiri oleh Plt Gubernur Banten Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, dan sejumlah tokoh masyarakat serta tamu undangan.

"Para pemudik ini biasanya setiap tahun mudik memakai sepeda motor ke kampung halamannya. Dengan adanya program ini, mereka (pemudik-red) naik bis. Mudah-mudahan ini juga bisa mengurangi angka kecelakaan sepeda motor saat mudik," ujar Plt Gubernur Rano Karno saat melepas pemberangkatan.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten, Revri Aroes mengatakan, jumlah pemudik yang mengikuti program tersebut dengan waktu pemberangkatan pada H-10 Lebaran sekitar 2000 orang, dengan sembilan daerah tujuan.

"Adapun daerah yang menjadi tujuan bus mudik gratis ini, yakni Solo, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Cirebon, Tegal, Tasikmalaya, dan Lampung," paparnya.

Revri Aroes mengungkapkan, untuk armada yang disiapkan Pemprov Banten dalam program mudik gratis tersebut, mencapai 40 bus dengan masing –masing berkapasitas 50 penumpang.

"Kalau anggarannya sih tidak tahu. Yang jelas, pengadaan bus itu sudah di pihak ketiga kan, dan dilelang melalui LPSE. Pastinya sih diatas Rp200 juta. Semua ini demi kepentingan rakyat," pungkasnya.