Print this page

Pemkot Launching Jakarta Tangsel Bermasker

Pemkot Launching Jakarta Tangsel Bermasker

detakbanten.com SERPONG – DKI Jakarta bersama dengan Kota Tangerang Selatan melakukan launching Jakarta Bermasker dan Tangsel Bermasker. Sebagaimana diketahui Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan Tangsel Bermasker ini merupakan tindak lanjut dari rapat bersama presiden. Yang mana Pemkot melakukan rapat tersebut bersama dengan Menko Maritim dan Kapolda Metro yang selanjutnya meneruskan kegiatan Jakarta Bemasker ke beberapa daerah di sekitarnya salah satunya adalah Tangsel.

Adapun bentuk program kegiatan Tangsel Bermasker ini nantinya akan berupa pembagian masker oleh beberapa stakeholder. ”Dari Polda ada 1 juta masker, untuk tangsel dapat berapa, nanti kita tanya” kata dia.

Benyamin menambahkan saat ini salah satu cara yang paling efektif menghindari pecepatan penularan covid-19 adalah memakai masker. Sehingga dipilihlah masker sebagai salah satu nama program agar masyarakat senantiasa mengingat untuk menggunakan masker dalam setiap aktivitasnya.

Kemudian, dia menambahkan bahwa selain membagikan masker, Pemkot Tangsel juga akan menggelar berbagai macam operasi yustisi. Dengan sample kampung tangguh yang sudah diusulkan oleh pihak kepolisian.

”Itu (Kampung Tangguh) jadi basis, jadi contoh untuk kampung lain, ini bentuk upaya kita juga agar Tangsel bisa segera bebas dari Covid-19,” kata dia yang menambahkan bahwa disiplin masih menjadi upaya yang berpengaruh signifikan terhadap kasus positif setiap harinya.

Dia menambahkan bahwa dengan kampung tangguh ini juga jumlah kasus positif di Tangsel terus menurun. Sehingga dengan fakta tersebut, Benyamin meyakini bahwa Kampung Tangguh memberikan efek yang signifikan terhadap kasus positif harian. Sehingga pemerintah akan berkomitmen untuk melakukan lagi program Kampung Tangguh.

Terakhir Benyamin juga mengingatkan soal rutinitas masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan. Dimana masyarakat sekali lagi diminta untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan.